Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Guru Agama Islam Mengalami Diskriminasi, Tidak Dapat Ikut PPG

 Guru agama islam menjadi ujung tombak dalam penanaman nilai moral dalam sekolah negeri. kesempatan ikut PPG untuk guru PAI sekolah negeri begitu sulit untuk didapatkan. dengan alasan pembiayaan yang tidak cukup. Kementrian agama membawahi dua pendidikan yaitu madrasah dan Guru PAI disekolah Negeri.



Guru Kemendikbut semua mendapat kesempatan untuk ikut Program PPG Guru, Sedangkan guru PAI hanya bisa gigit jari dengan berbagai Permasalahan. Hal tersebut menunjukkan Guru agama isam mengalami diskriminasi yang jelas dari pemerintah. Apakah karena guru Agama merupakan kelompok minoritas dari jutaan guru dari kemendikbut.

Banyak sekali guru honor pai yang belum dapat ikut PPG. Seharusnya pemerintah meyamaratakan sesuai dengan Pancasila ke lima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. sepertinya sila ini tidak di terapkan untuk guru agama islam.

Seolah olah menutup mata dengan ketimpangan tersebut. Guru Agama islam dapat melakukan program kegiatan itu, jika mendapat bantuan dana dari dinas atau orgaisasi lain melalui hibah. bahkan dalam satu kabupaten yang mampu dibiayai tidak sampai 100 guru PAI untuk mengituti PPG.

Seharusnya Pemerintah Memberikan solusi yang kongkrit terhadap masalah tersebut :

1. Pemerintah seharusnya mengalokasikan anggaran yang khusus.

2. Kementrian Agama Alokasikan juga untuk guru PAI di sekolah Negeri.

GURU HONOR PAI BUTUH MAKAN UNTUK KELUARGA

TIDAK HANYA "IKHLAS BERAMAL TERUS" 

JANGAN LUPA SHARE SUPAYA SAMPAI KE PEMERINTAH DAN DINAS TERKAIT.

close